Amankah Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Janin?

Credits: Freepik. Ilustrasi ibu hamil sedang mendapatkan vaksin Covid-19

Bagikan :


Penyakit Covid-19 disebabkan oleh coronavirus yang menginfeksi paru-paru dan sistem pernapasan. Orang yang terinfeksi umumnya mengalami beberapa gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan atau kesulitan bernapas.

Virus Covid-19 terus bermutasi dan muncul banyak varian baru, yang terkadang memiliki karakter gejala sedikit berbeda, sebagian orang mungkin juga mengalami mual, diare, atau kehilangan penciuman dan perasa.

Gejala infeksi Covid-19 biasanya muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Namun, ada beberapa orang yang terinfeksi dan tidak mengalami gejala, ada yang mengalami gejala ringan, dan ada pula yang mengalami gejala berat bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit.

Mereka yang berisiko mengalami gejala berat hingga harus dirawat di rumah sakit umumnya adalah yang memiliki kekebalan tubuh lemah seperti wanita yang sedang hamil, bayi, anak-anak atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dan juga mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta).

 

Bahayanya Jika Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19

Saat hamil, tubuh wanita mengalami penurunan kekebalan tubuh, sehingga mudah terinfeksi penyakit. Belum lagi jika kehamilan disertai komplikasi seperti obesitas, diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, preeklamsia, infeksi saluran kemih, dan lain sebagainya.

Tanpa perlindungan vaksin, gejala infeksi Covid-19 berisiko parah, yang juga meningkatkan risiko perawatan di rumah sakit, perawatan di ruang intensif, dan kebutuhan penggunaan alat bantu pernapasan (ventilator).

Risiko keguguran atau melahirkan prematur juga meningkat ketika ibu terinfeksi Covid-19 saat sedang hamil.

 

Manfaat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil

Seperti halnya vaksin lainnya, vaksin Covid-19 memberikan berbagai manfaat dan perlindungan pada ibu hamil agar ketika terinfeksi Covid-19 maka gejala yang dirasakan cenderung ringan.

Manfaat vaksin Covid-19 bagi ibu hamil di antaranya:

  • Vaksinasi membantu mengurangi risiko gejala yang parah dan menurunkan potensi perawatan di ruang intensif atau penggunaan ventilator di rumah sakit
  • Vaksinasi pada ibu hamil memberikan antibodi yang juga dapat melindungi janin di dalam rahim
  • Dua dosis dasar vaksin Covid-19 mRNA yang diberikan pada ibu hamil bahkan melindungi bayi setidaknya selama 6 bulan dari risiko infeksi Covid-19 dan gejala infeksi yang parah
  • Ketika ibu hamil terinfeksi Covid-19, ibu hamil mungkin hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah, mengonsumsi obat sesuai yang sudah diresepkan, makan makanan bergizi, mencukupi kebutuhan air minum dan cukup istirahat sampai hasil tes swab menunjukkan negatif

Vaksin Covid-19 juga dinyatakan aman, karena tidak menyebabkan infeksi Covid-19 baik pada ibu hamil dan janin. Data juga menunjukkan bahwa vaksin mRNA yang diberikan pada ibu hamil tidak meningkatkan risiko keguguran, tidak meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur, lahir mati, infeksi bakterial pada plasenta, atau pendarahan. Selain itu, vaksin Covid-19 pada ibu hamil juga tidak meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi.

 

Kapan Ibu Hamil Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19?

Ibu hamil adalah salah satu target sasaran prioritas program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dilansir dari covid.go.id untuk mendapatkan vaksin Covid-19, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:

  • Usia kandungan antara 13-33 minggu
  • Memiliki tekanan darah normal
  • Tidak memiliki gejala atau keluhan terkait preeklamsia
  • Tidak sedang menjalani pengobatan tertentu
  • Apabila memiliki komorbid maka harus dalam kondisi terkontrol

Adapun jenis vaksin yang diperbolehkan untuk ibu hamil adalah Sinovac, Modern, dan Pfizer sesuai ketersediaan di tempat pelayanan vaksin atau faskes yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pastikan sebelum berangkat ke tempat pelayanan vaksin atau faskes, ibu hamil terlebih dahulu sarapan, dalam kondisi fit dan tidak demam serta telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila memiliki penyakit penyerta. Tetap jaga protokol kesehatan untuk mencegah infeksi Covid-19.

Mau tahu informasi dan artikel kesehatan mengenai penyakit Covid-19? Cek di sini, ya!

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 05:13

CDC (2022). COVID-19 Vaccines While Pregnant or Breastfeeding. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/pregnancy.html

Royal College of Obstretricians & Gynaecologist (2022). COVID-19 vaccines, pregnancy and breastfeeding FAQs. Available from: https://www.rcog.org.uk/guidance/coronavirus-covid-19-pregnancy-and-women-s-health/vaccination/covid-19-vaccines-pregnancy-and-breastfeeding-faqs/

American College of Obstetricians and Gynaecologist (2022). COVID-19, Pregnancy, Childbirth, and Breastfeeding: Answers From Ob-Gyns. Available from: https://www.acog.org/womens-health/faqs/coronavirus-covid-19-pregnancy-and-breastfeeding

Pregnancy Birth&Baby (2021). COVID-19 vaccination, pregnancy and breastfeeding. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/news/covid-19-vaccination-and-pregnancy

Satgas Covid-19 (2021). Vaksin COVID-19 Aman untuk Ibu Hamil. Available from: https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/vaksin-covid-19-aman-untuk-ibu-hamil