Komedo sebenarnya termasuk salah satu jenis jerawat. Ada dua jenis utama komedo, komedo terbuka (komedo hitam) dan komedo tertutup (komedo putih). Komedo putih dianggap lebih sulit diatasi dibandingkan dengan komedo hitam.

Mengetahui penyebab komedo putih dapat membantu mencegah terbentuknya komedo putih dan mengurangi kemungkinan munculnya komedo putih. Simak pembahasannya berikut ini.

Penyebab Komedo Putih

Komedo putih memiliki penampilan seperti benjolan kecil pada kulit, terkadang berwarna putih atau kekuningan. Komedo putih muncul ketika folikel rambut atau pori-pori tertutup oleh lapisan kulit di sekitarnya sehingga menyebabkan minyak dan sel kulit mati terjebak di dalamnya.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya komedo putih, di antaranya:

• Peningkatan produksi sebum yang dapat menyebabkan penumpukan minyak di folikel rambut
• Pembentukan keratin yang tidak normal yang menyebabkan sel-sel kulit mati menjadi lebih lengket dan sulit untuk dikeluarkan dari pori-pori
• Adanya bakteri Propionibacterium acne yang berkembang di folikel rambut yang tersumbat, menyebabkan peradangan dan membentuk komedo putih
• Perubahan hormon yang dapat memengaruhi produksi sebum dan meningkatkan risiko pembentukan komedo, terutama pada masa pubertas atau siklus menstruasi
• Penggunaan produk kosmetik atau perawatan kulit yang tidak cocok dan menyumbat pori-pori
• Paparan polusi udara dan lingkungan yang meningkatkan risiko terbentuknya komedo
• Kebiasaan memencet komedo secara paksa yang dapat merusak folikel, menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kulit

Baca Juga: Perbedaan Antara Sebaceous Filaments dan Komedo Hitam

Cara Mencegah Komedo Putih

Sebenarnya mencegah pembentukan komedo putih adalah hal yang sulit dilakukan. Namun, ada langkah-langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko pembentukan komedo putih, di antaranya:

• Rutin membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari dengan pembersih berformula ringan. Rutinitas ini dapat membantu menghilangkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori
• Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, yang dapat membantu menjaga keseimbangan minyak kulit dan mencegah pembentukan komedo
• Menggunakan produk eksfoliasi seperti toner atau scrub wajah yang mengandung asam salisilat atau alpha hydroxy acid (AHA) untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori

Baca Juga: Komedo Putih dan Komedo Hitam Tidak Sama, Ini Perbedaannya

• Memilih produk dengan label noncomedogenic 
• Tidak memencet jerawat atau komedo yang dapat merusak folikel rambut, menyebabkan peradangan dan bahkan meninggalkan bekas luka atau bintik hitam
• Menghindari paparan sinar matahari berlebihan dan polusi udara, serta menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV
• Menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terlalu kering justru akan merangsang produksi minyak berlebihan
• Mengonsumsi makanan sehat, memperbanyak minum air dan menghindari kebiasaan yang memengaruhi kesehatan kulit seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan
• Rutin mencuci rambut, terutama jika Anda memiliki jenis rambut yang cenderung berminyak
• Menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor

Biasanya komedo putih akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun jika Anda masih mengalami masalah komedo putih yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi, untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Tentang masalah kulit lainnya, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!