• Beranda
  • Self-help
  • Benarkah Kandungan Air saat Keramas dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

Benarkah Kandungan Air saat Keramas dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

Ilustrasi keramas dengan air sadah. Credit: Freepik

Bagikan :


Kesehatan rambut dapat dipengaruhi banyak hal mulai dari asupan gizi, paparan zat kimia akibat sering mengecat atau menata rambut, hingga jenis air yang Anda gunakan untuk mencuci rambut. Keramas dengan air sadah (hard water) dianggap dapat memperparah risiko kerontokan rambut. Bagaimana faktanya?

 

Efek Keramas dengan Air Sadah (Hard Water)

Kondisi air yang Anda gunakan sehari-hari dapat memengaruhi kondisi rambut dan kulit. Dari segi mineral yang terkandung di dalam air, air dapat dibedakan menjadi dua yaitu hard water atau air sadah dan soft water.

Hard water atau air sadah adalah air yang memiliki kandungan mineral tinggi seperti kalsium dan magnesium. Semakin tinggi kandungan kalsium dan magnesium, air ini disebut lebih keras dari jenis air lainnya. Sementara itu, soft water adalah air yang tinggi akan kandungan garamnya, namun rendah kalsium dan magnesium. Berdasarkan tingkat keasaman, hard water umumnya memiliki pH sekitar 7-8 sedangkan soft water memiliki pH sekitar 6-7.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Keramas yang Memengaruhi Kesehatan Rambut

Air sadah sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan, namun penggunaan air sadah untuk mandi dan keramas dapat memengaruhi kondisi kulit. Sebuah penelitian di tahun 2016 mengungkapkan bahwa keramas dengan air sadah dapat merusak rambut. Dari penelitian yang dilakukan, keramas dengan air sadah selama 30 hari dapat menyebabkan rambut mengalami penurunan ketebalan, sulit di atur dan membuat rambut terlihat acak-acakan. 

Tingginya kandungan kalsium dan magnesium dapat menghambat penyerapan pelembap dari sampo. Kandungan kalsium dan mineral juga menghambat pembentukan busa yang menyebabkan proses pembersihan menjadi kurang efektif. 

Gejala kerusakan rambut akibat keramas dengan air sadah yang mungkin Anda alami antara lain:

  • Mudah patah
  • Menipis
  • Kusut
  • Kulit kepala kering
  • Kusam
  • Warna rambut pudar menjadi kehijauan atau kekuningan 
  • Kaku dan sulit diatur

Dalam jangka panjang, keramas dengan air sadah yang memiliki kandungan kalsium dan magnesium tinggi dapat memengaruhi pertumbuhan rambut yang sehat. Kebiasaan keramas dengan air sadah dapat menyebabkan rambut mudah patah, termasuk pada rambut yang baru tumbuh. Ketika rambut mudah patah dan lemah, maka rambut Anda juga terlihat menipis dan tidak sehat.

Jika Anda terbiasa mengecat rambut, rambut yang terpapar air sadah juga dapat menyulitkan pekerjaan pewarnaan rambut Anda. Warna cat kemungkinan akan sulit meresap ke dalam rambut, juga menyebabkan rambut kering dan sulit ditata.

Rambut kemudian akan menerima lebih banyak tekanan yang dapat melemahkan rambut. Bagi para pemilik eksim atau psoriasis, keramas dengan air sadah juga dapat memperparah kondisi kulit kepala yang kering. 

Baca Juga: Pro Kontra Keramas Tanpa Sampo

 

Cara Mengatasi Rambut Rusak Akibat Air Sadah (Hard Water)

Untuk mencegah kerusakan rambut semakin parah akibat keramas dengan air sadah, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Pasang filter karbon: Memasang filter karbon di kepala shower atau ujung kran dapat membantu menghilangkan kandungan mineral berlebih dari saluran air sebelum sampai ke kulit dan rambut.
  • Gunakan sampo sesuai jenis kerusakan rambut: Pilih sampo yang bersifat mengikis kelebihan mineral pada rambut, Anda bisa memilih sampo yang memang diformulasi khusus untuk rambut kering atau rusak.
  • Gunakan masker rambut secara rutin: Penggunaan masker rambut secara rutin 2 kali seminggu dapat membantu mengembalikan kelembapan rambut. Anda juga bisa menambahkan kondisioner yang berfungsi mengunci kelembapan rambut.

Air yang digunakan untuk mandi dan keramas dapat memengaruhi kondisi kulit, rambut dan kulit kepala. Jika Anda memiliki masalah kesehatan rambut dan kulit sebaiknya konsultasikan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 3 Mei 2024 | 15:44

Kester, S. (2020). How to Treat and Prevent Hard Water Hair Damage. Available from: https://www.healthline.com/health/hard-water-hair-damage-treatment

Roland, J. (2019). Hard Water vs. Soft Water: Which One Is Healthier?. Available from: https://www.healthline.com/health/hard-water-and-soft-water

Duggan, C. (2023). Can Hard Water Cause Hair Loss? We Asked Dermatologists. Available from: https://www.byrdie.com/hard-water-hair-loss-7152589