HIV DNA Kuantitatif

Infeksi HIV/AIDS bisa menyerang kekebalan tubuh.

Bagikan :


Definisi

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem imunitas tubuh dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga mengakibatkan tubuh rentan terinfeksi atau terserang oleh berbagai jenis kuman. Infeksi HIV sendiri dapat ditularkan melalui cairan tubuh, yaitu darah, sperma, cairan tubuh melalui hubungan seksual, alat suntik, transplantasi organ atau jaringan tubuh, dan dari ibu ke janin. HIV dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan merupakan fase keparahan serius dari infeksi HIV. Tanpa adanya penanganan dan pengobatan, HIV perlahan akan menghancurkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS dalam waktu kurang lebih 10 tahun. Pada kondisi tersebut tubuh akan kesulitan dalam menghadapi serangan infeksi dari bakteri yang biasanya tidak berakibat fatal pada orang dewasa sehat (sehingga hal ini disebut dengan infeksi opportunis) hingga berakibat kematian. HIV DNA kuantitatif digunakan untuk mendeteksi adanya proviral bentuk DNA dari virus HIV. Pemeriksaan ini berguna terutama pada anak baru lahir terutama dari ibu yang terinfeksi HIV sehingga pemeriksaan ini direkomendasikan pada hari ke 0 hingga ke 2, hari ke 14, bulan pertama hingga ke 2 dan 4 - 6 bulan setelah kelahiran. 2 hasil positif berturut - turut memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosa.

 

Indikasi

Pemeriksaan ini disarankan oleh dokter bila anda didiagnosa dengan kondisi HIV sebagai salah satu panduan untuk menentukan pengobatan yang anda terima, mengetahui bagaimana pengobatan HIV anda bekerja dengan baik serta mengawasi adanya perubahan pada infeksi HIV anda. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada bayi baru lahir yang dilahirkan dari ibu yang memiliki HIV. Hal ini disebabkan HIV dapat ditularkan ke bayi selama dikandungan, kelahiran dan melalui air susu ibu. Pada beberapa kasus, pemeriksaan ini dapat digunakan untuk membantu diagnosa HIV. Pemeriksaaan awal HIV dapat menggunakan pemeriksaan ini.

 

Kontraindikasi

Pemeriksaan HIV DNA Kuantitatif dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan  HIV DNA Kuantitatif. Bila anda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan ini serupa dengan proses pengambilan sampel darah. Diskusikan dengan dokter anda terkait prosedur pemeriksaan yang dilakukan

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan HIV DNA Kuantitatif. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya kecuali anda juga melakukan pemeriksaan lain yang mengharuskan anda berpuasa sebelumnya. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait obat-obatan yang Anda konsumsi sebelum pengujian. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya, tetapi mungkin anda menjalani pemeriksaan lain yang mewajibkan anda berpuasa. Informasikan pada dokter anda bila anda mengalami beberapa kondisi tertentu sebelum pemeriksaan seperti menstruasi dan kehamilan. Diskuskan dengan dokter anda terkait obat yang anda konsumsi dan yang perlu dihentikan sebelum pemeriksaan.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan HIV DNA Kuantitatif merupakan pemeriksaan darah sederhana dengan sampel darah anda. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol steril dan mengambil sedikit darah Anda dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Anda akan mungkin merasakan nyeri sedang ketika proses pemasukkan jarum atau ketika darah anda diambil. Anda mungkin akan merasakan seperti tertusuk atau rasa terbakar. Relaksasikan lengan anda untuk mengurangi rasa nyeri. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Ketika petugas sudah selesai mengambil sampel darah, anda perlu memberikan tekanan pada area tersebut untuk mencegah memar atau pembengkakan. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai pemeriksaan kuantitatif menunjukkan berapa banyak virus dapat terdeteksi di dalam darah. Nilai normal pemeriksaan antara 1.47 hingga 7.00 log kopi/mL (30 - 10.000.000 kopi.mL).  

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Bila hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif dan abnormal, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosa. Pada hasil pemeriksaan yang abnormal pada saat pengobatan, dokter akan mempertimbangkan hasil pemeriksaan ini untuk memeriksa keberhasilan pengobatan yang diberikan.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan HIV DNA Kuantitatif anda menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan pemeriksaan tambahan dan lebih lanjut terkait pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum penegakakan diagnosa. Bila diperlukan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 8 September 2023 | 11:51

HIV & AIDS. (2022). Retrieved 17 July 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4251-hiv-aids

HIV Viral Load. (2022). Retrieved 18 July 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/hiv-viral-load/

Do I Have HIV or Not? Lack of RNA Detection and the Case for Sensitive DNA Testing. (2020). Retrieved 18 July 2023, from https://medlineplus.gov/lab-tests/hiv-viral-load/ 

Human Immunodeficiency Virus 1 (HIV-1) by Quantitative NAAT, Plasma. (2023). Retrieved 18 July 2023, from https://ltd.aruplab.com/Tests/Pub/3000867