Pemeriksaan IT Ratio

Pemeriksaan IT ratio atau Immature to Total Neutrophil

Bagikan :


Definisi

Sepsis pada neonatus bertanggung jawab atas 1,5 hingga 2 juta kematian bayi per tahun pada negara berkembang di seluruh dunia. Sepsis neonatal merupakan salah satu penyebab yang infeksi pada bayi baru lahir, dengan adanya respon inflamasi sistemik dengan berbagai tanda dan gejala seperti patogen yang disebabkan oleh patohen dengan atau tanpa ditemani dengan bakteremia (kondisi di mana terdapat bakteri di dalam darah).

Faktor risiko untuk kondisi ini terjadi pada bayi yang lahir pada berat badan rendah, sesak pada saat kelahiran, gangguan pernapasan pada saat kelahiran dan risiko dari ibu hamil dan kelainan saat kehamilan. Sepsis adalah kondisi kegawatdaruratan medis yang dapat terjadi akibat infeksi virus, jamur atau parasit di tubuh pasien. Tanda dari sepsis awal seperti muncul demam, hipotermia (suhu tubuh rendah), mengigil, mengigil, detak jantung meningkat, tekanan darah menurun, napas cepat atau sesak, diare, mual dan muntah, nyeri otot, linglung, hingga penurunan kesadaran.

Pemeriksaan darah masih menjadi standar utama dalam diagnosis sepsis neonatal tetapi hasil yang didapat dapat berbeda setelah 3 hingga 5 hari dengan berbagai variasi. Selain itu, beberapa metode pemeriksaan yang dapat dilakukan salah satunya melalui pemeriksaan IT Ratio.

Pemeriksaan IT ratio atau Immature to Total Neutrophil ratio merupakan salah satu pemeriksaan selain pemeriksaan darah lengkap dan CRP yang membantu dalam diagnosis sepsis pada pasien bayi. Perhitungan IT ratio sendiri didapat dari pembagian jumlah neutrofil yang belum matang (immature) dengan seluruh total bentuk neutrofil. Garnulosit neutrofil yang belum matang meliputi neutrofil batang, metamielosit, mielosit, dan promielosit. Neutrofil matang adalah bagian dari neutrofil.

Neutrofil sendiri merupakan sel yang bertugas sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Pada bayi baru lahir memiliki nilai neutrofil dengan batas bawah normal 1800/mm3 dan akan meningkat hingga 7200/mm3 setelah 12 jam kemudian lalu menurun dan menetap pada 1800/mm3. Sepsis sendiri merupakan salah satu penyebab utama kematian dari bayi baru lahir. Sekitar 30-50 persen dari keselutuhan total jumlah kematian bayi baru setiap tahun di negara berkembang disebabkan oleh sepsis. Pada beberapa penelitian, pemeriksaan IT Ratio cukup sensitif dalam membantu menegakkan diagnosa sepsis walau perlu penelitian lebih lanjut.

 

Indikasi

Pemeriksaan ini diindikasikan pada pasien bayi untuk membantu menegakkan diagnosis sepsis. Adapun beberapa gejala klinis yang dicurigai sebagai sepsi pada bayi adalah:

  • Bayi tampak sakit
  • Terjadi penurunan atau peningkatan suhu tubuh
  • Kulit mengeras (sklerema)
  • Masalah pencernaan seperti muntah, kembung, diare, tidak mau minum
  • Masalah pernapasan seperti sesak napas, napas cepat, napas cuping hidung, napas terhenti
  • Nadi cepat
  • Pembengkakan bagian tubuh

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan IT Ratio. Semua orang bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Pemeriksaan IT ration tidak membutuhkan persiapan khusus. Pemeriksaan IT ratio dilakukan oleh dokter terutama  pada pemeriksaan pada bayi sesaat setelah bayi lahir dan menunjukkan gejala sepsis neonatal.

 

Prosedur Pemeriksaan 

Pemeriksaan IT ratio umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25-0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik.

Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksa menggunakan mesin khusus di laboratorium. Hasil pemeriksaan bisa diketahui dalam kurun waktu beberapa jam.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai maksimum penerimaan dari IT ratio untuk menghindari sepsis pada 24 jam pertama adalah 0,16. Pada mayoritas bayi baru lahir, rasio perbandingan pada 0,12 dalam rentang waktu kurang dari 60 jam kelahiran. Nilai rentang dari IT ratio sendiri kurang dari 0,2. Nilai abnormal dari IT ratio bila lebih besar dari 0,2 (>0,2).

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Dokter Anda memiliki peran penting dalam menginterpretasi hasil pemeriksaan. Pemeriksaan IT ratio juga dilakukan pemeriksaan dengan pemeriksaan CRP. Bila nilai pemeriksaan IT ratio lebih besar dari 0,2 dapat menandakan adanya ketidaknormalan dan kemungkinan infeksi. 

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila pemeriksaan IT ratio bayi Anda tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan dalam terkait kondisi bayi Anda. Segera hubungi dokter Anda bila bayi Anda menunjukkan adanya gejala-gejala sepsis.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Jumat, 22 Desember 2023 | 04:01

Neonatal Sepsis Workup. (2019). Retrieved 24 January 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/978352-workup#:~

Immature to Total Neutrophil Ratio as an Early Indicator of Early Neonatal Sepsis. (2019). Retrieved 24 January 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6408653/ 

Immature to Total Neutrophil (I/T) Ratio as Septic Neonatorium Diagnostic. (2010). Retrieved 24 January 2023, from https://indonesianjournalofclinicalpathology.org/index.php/patologi/article/view/967/693