Tips Mengatasi Nyeri Lutut pada Lansia

Bagikan :


Nyeri lutut adalah salah satu keluhan yang banyak dialami oleh para lansia. Penyakit yang dikenal dengan nama osteoartritis ini biasanya dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun. Apa penyebab nyeri lutut ini dan bagaimana mengatasinya?

 

Penyebab nyeri lutut pada lansia

Nyeri lutut atau osteoartritis bisa menyerang pria maupun wanita. Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini hanya menyerang lansia, namun sebenarnya penyakit ini juga mengintai usia muda. Umumnya para pria terkena penyakit ini di usia sekitar 40 tahunan, sedangkan para wanita rentan tekena penyakit ini di usia 50 tahunan.

Nyeri lutut disebabkan oleh peradangan pada sendi karena degenerasi tulang rawan. Seiring berjalannya usia, cairan sendi akan menurun, sendi menjadi lemah dan rentan mengalami kerusakan. Beberapa penyebab nyeri lutut pada lansia di antaranya:

 

1. Berat badan berlebih

Nyeri lutut juga bisa dialami orang yang memiliki berat badan berlebih. Pada tubuh kita, sendi lutut adalah persendian yang bertugas menyangga beban tubuh. Ketika persendian ini mendapat beban berlebih dalam waktu yang lama, maka muncul nyeri di persendian. Kondisi ini juga menyebabkan penipisan pada tulang rawan sehingga menimbulkan rasa nyeri.

 

2. Riwayat cedera

Para lansia yang di masa mudanya pernah mengalami trauma atau cedera lutut, cenderung mengalami nyeri lutut di masa tuanya. Jika di usia muda mengalami cedera lutut sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat agar penyembuhan berjalan dengan tuntas dan tidak terjadi nyeri lutut berulang.

 

Selain dua hal di atas, nyeri sendi juga bisa muncul akibat faktor genetik dan kurang olahraga di masa muda. Untuk itu, lakukanlah olahraga minimal 30 menit setiap harinya sesuai kemampuan Anda. 

 

Cara mengatasi nyeri lutut pada lansia

Ketika nyeri lutut menyerang, kaki akan terasa kaku dan nyeri pada persendian ketika bergerak. Kondisi ini dapat memburuk karena keadaan kurang gerak, atau menunda-nunda pengobatan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri lutut di antaranya:

 

1. Aktivitas fisik ringan

Untuk mengatasi nyeri lutut, para ahli menyarankan untuk tetap berolahraga ringan agar tulang rawan tetap terjaga dan produksi cairan sendi tetap aktif. Beberapa olahraga yang disarankan antara lain berjalan kaki, berenang, bersepeda statis dan yoga ringan.

 

2. Kompres dengan air dingin

Ketika nyeri lutut mulai terasa, Anda dapat mengatasinya dengan mengompres lutut dengan air dingin. Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan di area lutut. Lakukan kompres dingin selama 20 menit hingga nyeri terasa berkurang.

 

3. Menjaga berat badan

Jika tubuh Anda termasuk kategori obesitas, maka sebaiknya mulai sekarang jaga berat badan Anda agar tidak semakin bertambah. Lansia dengan berat badan berlebih berisiko mengalami kerusakan sendi. Memperbanyak makanan tinggi serat dan mengurangi lemak bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mengurangi berat badan.

 

4. Istirahat

Saat nyeri lutut muncul, sebaiknya segera istirahatkan kaki Anda dari aktivitas berat. Mengistirahatkan lutut akan mengurangi risiko cedera lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan.

 

5. Minum obat pereda nyeri

Untuk meredakan nyeri lutut yang dapat muncul sewaktu-waktu, sebaiknya Anda menyediakan obat pereda nyeri di rumah. Obat pereda nyeri yang Anda konsumsi bisa berupa obat anti inflamasi nonsteroid, atau acetaminophen. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu mengenai obat yang bisa Anda konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

 

 

Writer: Ratih
Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi

Last updated: 30/08/2021