Beda Bekas Jerawat PIE dan PIH, Bagaimana Penanganannya?

Ilustrasi Jerawat Credit: Freepik

Bagikan :


Pernahkah Anda mengalami bekas jerawat kemerahan dan kecoklatan? Kondisi peradangan akibat jerawat dapat memicu kondisi PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation) dan PIE (Post-Inflammatory Erythema). Meski sama-sama bekas jerawat, namun keduanya membutuhkan penanganan berbeda. 

 

Apa Itu PIE dan PIH?

Pernahkah Anda mengamati jenis bekas jerawat yang muncul pada kulit wajah Anda? Beberapa bekas jerawat dapat menimbulkan bekas kemerahan atau keunguan, namun ada juga yang meninggalkan noda kecoklatan atau kehitaman. Noda kemerahan pada bekas jerawat dikenal dengan istilah post inflammatory erythema atau PIE, sedangkan noda kecoklatan pada bekas jerawat dikenal dengan istilah post inflammatory hyperpigmentation atau PIH.

 

PIE (post inflammatory erythema)

Ketika kulit mengalami peradangan, cedera maka kulit akan mengalami proses penyembuhan luka. Tahap penyembuhan luka antara lain terjadiya peradangan, pembentukan jaringan baru dan matrix remodelling.

PIE terjadi ketika aliran darah berhenti mengalir selama proses peradangan. Peradangan, pembesaran pembuluh darah dan kerusakan lainnya dari peradangan tersebut menyebabkan kulit tampak kemerahan. Selain itu kulit juga tampak lebih tipis ketika sembuh.

Bekas jerawat PIE dapat menyerupai bintik jerawat, atau bintik berwarna merah terang, merah muda dan ungu tua. Biasanya PIE dapat muncul berkelompok atau sebagai titik tunggal pada kulit.

 

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat

 

PIH (post inflammatory hyperpigmentation)

PIH adalah kondisi area kulit yang lebih gelap setelah jerawat atau luka sembuh. Perubahan warna tersebut disebabkan oleh produksi melanin (pigmen) yang berlebihan sebagai bagian dari respons alami kulit terhadap peradangan. 

PIH dapat ditandai dengan perubahan warna yang rata pada kulit. Perubahan warna yang muncul bisa tampak putih, merah muda, merah, ungu, coklat, atau hitam, tergantung warna kulit dan kedalaman perubahan warna. Kondisi peradangan ini dapat dialami siapa saja, namun biasa dialami oleh orang dengan kulit berwarna yang memiliki lebih banyak melanin.

 

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri

 

Cara Mengatasi Bekas Jerawat PIE dan PIH

Baik bekas jerawat PIE dan PIH sama-sama tidak bisa dihilangkan dalam waktu singkat. Keduanya membutuhkan waktu 6-12 bulan hingga bekas jerawat dapat tersamarkan atau hilang sepenuhnya. Meskipun tampak mirip, namun masing-masing bekas jerawat memiliki cara penanganan yang berbeda. 

 

Bekas Jerawat PIE

PIE biasanya dialami oleh orang yang memiliki kulit berwarna cerah. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bekas kemerahan, merah muda atau ungu pada area bekas jerawat. Untuk mengatasi bekas jerawat PIE, Anda bisa menggunakan obat atau skincare dan perawatan di klinik atau dokter kulit. Beberapa cara mengatasi bekas jerawat PIE, antara lain:

  • Topikal: Anda bisa menggunakan skin care yang mengandung niacinamide dan vitamin C untuk mengurangi peradangan dan menjaga kelembapan kulit. Untuk obat oles, Anda juga bisa menggunakan obat yang mengandung hidrokortison.
  • Perawatan medis: Perawatan medis yang direkomendasikan untuk mengatasi PIE antara lain perawatan laser dan microneedling

 

Bekas Jerawat PIH

Dilansir dari Verywell Health, beberapa penanganan bekas PIH yang bisa dilakukan antara lain dengan menggunakan skin care yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid), azelaic acid, hidrokuinon, dan retinol. Bagi Anda yang tidak bisa menggunakan hidrokuinon, azelaic acid juga dapat menjadi alternatif bahan aktif untuk meredakan PIH. Namun kandungan ini sebaiknya digunakan menggunakan resep dokter.

Selain menggunakan obat topikal, Anda juga bisa meredakan bekas jerawat PIH dengan perawatan di dokter kecantikan seperti chemical peeling, laser, microneedling dan mikrodermabrasi.

 

Bekas jerawat PIE dan PIH adalah tanda bekas jerawat yang sebenarnya tidak berbahaya namun dapat mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya sebaiknya segera periksakan ke dokter agar tidak meninggalkan bekas jerawat yang permanen. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:43

WebMD. What is Post Inflammatory Hyperpigmentation?. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-is-post-inflammatory-hyperpigmentation

Palmer, A. (2023). Post-Inflammatory Hyperpigmentation and Acne. Available from: https://www.verywellhealth.com/post-inflammatory-hyperpigmentation-15606

 

 Whelan, C. (2020). How to Treat Post-Inflammatory Erythema. Available from: https://www.healthline.com/health/acne/post-inflammatory-erythema#when-to-see-a-derm

Cleveland Clinici. Acne Scars. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21222-acne-scars

American Academy of Dermatology. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/causes